Convert
TIN yang dihasilkan dari proses 3D Analyst dengan source layer kontur
menjadi Slope (kelas lereng) sering saya lakukan sebagai bagian
dari analisa geoteknik. Saya menggunakan fasilitas yang terdapat pada ArcGIS untuk melakukan proses tersebut yaitu ArcToolBox 3D Analyst
Tools TIN Surface TIN Slope. Slope yang dihasilkan dari input TIN ini adalah feature class dalam format shapefile. Proses yang dihasilkan
berupa polygon feature class yang nilai kelas lerengnya ditentukan berdasarkan masukan dari TIN.
Nilai
kelas lereng dibuat dalam txt (comma delimited) atau DBF file sebagai
sebuah class breaks table. Table tersebut membutuhkan sebuah
kolom sebagai class break values dan sebuah kolom lagi sebagai class code. Table tersebut harus memiliki header dari dua kolom tersebut. (lihat contoh table dalam txt comma delimited dibawah)
break, code
20.0, 20
40.0, 40
90.0, 90
Tabel
diatas pada prosesnya akan memisahkan slope dengan nilai 20 degree atau
kurang menjadi sebuah polygon dengan code 20, slope dengan nilai antara
20 hingga 40 degree menjadi polygon dengan code 40 dan slope dengan
nilai lebih dari 40 hingga maksimal 90 degree menjadi
polygon dengan code 90. Nilai slope bisa ditentukan berdasarkan Persentase atau Degree.
Selengkapnya
teori bagaimana proses TIN Slope (3D Analyst) ini bekerja bisa dilihat
di webhelp ESRI pada link ini. Tutorial TIN Slope (3D Analyst)
ini
secara step by step dari source berupa data kontur tersedia dalam
sebuah ebook 4 halaman yang bisa di download gratis. Paket download
termasuk sample data (kontur - shapefile) dan class break table ( txt
comma delimited).
Edy Purnomo
www. inigis.info
|